Pages

Ads 468x60px

Selasa, 05 Mei 2015

Hamburan dan Efek-efek Ekstrinsik

1. Hamburan

 Hamburan Rayleigh adalah efek intrinsik lain yang berperan pada atenuasi cahaya dalam serat optik/gelas. Posisi molekul-molekul dalam gelas yang bervariasi mengakibatkan indeks bias yang tak homogen, sehingga bertindak sebagai sumber hamburan. Intensitas hamburan sebanding dengan 4 ω atau 4 1 λ , sehingga panjang gelombang yang pendek akan terhambur lebih banyak dibandingkan dengan panjang gelombang yang panjang. Karenanya cahaya biru lebih banyak dihambur dibandingkan dengan cahaya merah (efek yang sama dengan hamburan cahaya matahari dari molekul atmosfir bumi yang tipis, yang merupakan alasan langit tak 90 berawan tampak berwarna biru). Dalam daerah cahaya tampak, hamburan Rayleigh lebih signifikan daripada pita absorpsi ultraviolet, tetapi pada daerah infra merah (~ 1,6 µm) dapat diabaikan.

2. Efek-efek Ekstrinsik

Pita-pita absorpsi ekstrinsik diakibatkan oleh impuritas-impuritas, terutama oleh vibrasi-vibrasi OH yang berkaitan dengan uap air dalam gelas dan impuritas ion-ion logam. Kemajuan teknologi fabrikasi gelas saat ini telah memungkinkan untuk membuang impuritas ion logam, namun impuritas OH sulit untuk dihilangkan. Panjang gelombang dimana gelas fiber digunakan untuk komunikasi optik dipilih untuk menghindari pita-pita absorpsi ini. Koefisien atenuasi dari cahaya yang terpandu dalam serat optik bergantung pada absorpsi dan hamburan pada core dan cladding. Karena masing-masing modus mempunyai kedalaman penetrasi (penetration depth) ke dalam cladding yang berbeda, koefisien atenuasi juga bergantung pada modus. Umumnya koefisien atenuasi lebih tinggi untuk modus-modus lebih tinggi. Serat optik modus tunggal mempunyai koefisien atenuasi yang lebih kecil dibandingkan dengan serat optik modus banyak (multimode fibers). Losses juga diakibatkan oleh variasi dari geometri fiber dan pada lengkungan (bends).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates