Berdasarkan faktor struktur dan properti sistem transmisi yang sekarang
banyak diimplementasikan, teknologi serat optik terbagi atas dua kategori umum,
yaitu :
1. Serat optik single mode
Serat optik single mode adalah sebuah sistem transmisi data berwujud
cahaya yang hanya terdapat satu buah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat
sepanjang media tersebut dibentang. Satu buah sinar yang tidak terpantul didalam
media optik tersebut membuat teknologi serat ini hanya sedikit mengalami
gangguan dalam perjalanannya. Itu pun lebih banyak gangguan yang berasal dari
luar maupun gangguan fisik saja.
Single mode dilihat dari segi strukturnya merupakan teknologi serat optik
yang bekerja menggunakan inti (core) serat yang berukuran sangat kecil dan
diameternya bekisar 8 sampai 10 . Single mode dapat membawa data dan
bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan multimode serat optik, tetapi
teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spectral yang sangat
kecil. Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh
dibandingkan dengan multi mode. Inti serat yang digunakan lebih kecil dari multi
mode dengan demikian gangguan-gangguan didalamnya akibat distrosi dan
overlapping pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode
serat optik menjadi lebih stabil, cepat dan jauh jangkauannya.
b. Multi mode
serat optik
Multi mode serat optik merupakan teknologi transmisi data melalui media
serat optik dengan menggunakan beberapa buah indeks cahaya di dalamnya.
Cahaya yang dibawanya tersebut akan mengalami pemantulan berkali-kali hingga
sampai ditujuan akhirnya. Banyaknya mode yang dapat dihasilkan oleh teknologi
ini bergantung dari besar kecilnya ukuran inti serat dan sebuah parameter yang
diberi nama Numerical Aparture (NA) (Yuhardian,2006).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar