Pages

Ads 468x60px

Selasa, 05 Mei 2015

Laser Zat Padat

Terminologi laser zat padat secara umum adalah laser yang bahan aktifnya memiliki impuritas ion-ion pada material host dielektriknya (dalam hal ini berbentuk kristal atau gelas). Ion-ion yang terletak di dalam elemen transisi barisan teratas pada Tabel Periodik, khususnya tanah jarang (rare earth, RE) atau ion-ion loram transisi sering digunakan sebagai impuritas aktif. Sedangkan material yang umum digunakan untuk kristal induk (host) adalah golongan oksida seperti Al2O3, atau flourida seperti YLiF4 (YLF). Material oksida lebih keras dan memiliki sifat mekanik dan teromekanik yang lebih baik, jika dibandingkan dengan material fluorida. Sedangkan material gelas memiliki temperatur melting yang lebih rendah daripada kristal, sehingga proses pembuatannya lebih mudah dan lebih murah. Namun, gelas memiliki konduktivitas termal yang lebih rendah, sehingga sifat menakin dan termomekaniknya kurang baik. Secara umum, impuritas bahan aktif adalah bahan RE yang memiliki struktur elektronik 4fN 5s2 5p6 5d0 6s2 , eperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.1, dimana atom Xe digunakan sebagai perbandingan. Jika suatu RE dimasukkan ke dalam material host, dua elektron dalam 6s dan satu elektron dalam 4f digunakan untuk ikatan ionik, sehingga RE memberikan 3 ion terionisasi untuk material host (contoh menjadi Nd3+). Elektron-elektron yang tersisa dalam orbit 4f (N – 1) akan membentuk jumlah tingkatan-tingkatan energi yang besar, yang akan terpecah menjadi tiga jenis interaksi, yaitu interaksi Coulomb, kopling spin-orbit dan interaksi medan-medan kristal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates