Berdasarkan susunan index
biasnya serat optik multimode memiliki dua profil yaitu graded index dan step
index.
Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
Jenis Serat Optik . Pada serat optik step index (mempunyai index bias cahaya sama) sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainnya dahulu (dispersi) Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik. Sebagai hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi lebar bidang frekuensi.
Jenis Serat Optik . Pada serat optik step index (mempunyai index bias cahaya sama) sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainnya dahulu (dispersi) Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik. Sebagai hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi lebar bidang frekuensi.
Multimode Step Index Fiber
Serat optik ini pada dasarnya mempunyai diameter core yang besar (50
– 400 um) dibandingkan dengan diameter cladding (125 – 500 um).
Sama halnya dengan single mode fiber, pada serat optik ini terjadi perubahan
index bias dengan segera (step index) pada batas antara core dan cladding.
Diameter core yang besar (50 –
400 um) digunakan untuk menaikkan effisiensi coupling pada sumber
cahaya yang tidak koheren seperti LED. Karakteristik penampilan serat optik ini
sangat bergantung pada macam material/bahan yang digunakan. Berdasarkan hasil
penelitian, penambahan prosentase bahan silica pada serat optik ini akan
meningkatkan penampilan (performance). Tetapi jenis serat optik ini
tidak populer karena meskipun kadar silicanya ditingkatkan, rugi-rugi
dispersi sewaktu transmit tetap besar, sehingga hanya baik digunakan untuk
menyalurkan data/informasi dengan kecepatan rendah dan jarak relatif dekat.
Graded indeks : pada serat graded index, serat optik mempunyai index bias cahaya yang
merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik. Indeks bias
core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks,
pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks
memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa
yang terjadi dapat diminimalkan. Dengan demikian cahaya yang menjalar melalui
beberapa lintasan pada akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada waktu yang
bersamaan. Oleh karena itu secara praktis hanya serat optik graded index
sajalah yang dipergunakan sebagai saluran transmisi serat optik multimode.
Multimode Graded index
Multimode graded index dibuat dengan menggunakan
bahan multi component glass atau dapat juga dengan silica glass baik
untuk core maupun claddingnya. Pada serat optik tipe ini, indeks
bias berubah secara perlahan-lahan (graded index multimode). Indeks bias
inti berubah mengecil perlahan mulai dari pusat core sampai batas antara
core dengan cladding. Makin mengecilnya indeks bias ini
menyebabkan kecepatan rambat cahaya akan semakin tinggi dan akan berakibat
dispersi waktu antara berbagai mode cahaya yang merambat akan berkurang dan
pada akhirnya semua mode cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaan di penerima
(ujung serat optik). Diameter core jenis serat optik ini lebih kecil
dibandingkan dengan diameter core jenis serat optic Multimode Step Index,
yaitu 30 – 60 um untuk core dan 100 – 150 um untuk claddingnya.
Biaya pembuatan jenis serat optik ini sangat tinggi
bila dibandingkan dengan jenis Single mode. Rugi-rugi transmisi minimum
adalah sebesar 0,70 dB/km pada panjang gelombang 1,18 um dan lebar band frekwensi
150 MHz sampai dengan 2 GHz. Oleh karenanya jenis serat optik ini sangat ideal
untuk menyalurkan informasi pada jarak menengah dengan menggunakan sumber
cahaya LED maupun LASER, di samping juga penyambungannya yang relatif mudah.
Serat optik single mode/monomode mempunyai
diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 m m, sehingga hanya satu berkas
cahaya saja yang dapat melaluinya. Oleh karena hanya satu berkas cahaya maka
tidak ada pengaruh index bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh
perbedaan waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang lainnya
(tidak terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik singlemode sering
dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota (long
haul transmission system).
Saat ini tipe dari jenis fiber single mode ini dapat digunakan pada STM-1
(155 Mbit/s) untuk mencakup jarak lebih dari 1280 km tanpa menggunakan repeater
(pengulang/penguat) dan pada STM 4 (622 Mbit/s) digunakan untuk jarak lebih
dari 160 km dengan memakai amplifier fiber optik. Menurut ITU-T jarak
yang dapat dicakup untuk STM 16 adalah sebesar 160 km, tetapi jarak tersebut
hanya dapat dicapai dengan menggunakan post amplifier (penguat) optic
dan pre-amplifier sedangkan untuk STM 64 jarak yang dapat dicakup adalah
sebesar 40 – 80 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar