Sulit untuk membuat
suatu definisi tentang semua yang mencakup aspek dari
kata gelombang. Sebuah getaran dapat didefinisikan sebagai sebuah
gerakan bolak balik di sekitar nilai referensi. Namun,
sebuah getaran belum tentu sebuah gelombang. Sebuah usaha untuk menetapkan
keperluan dan karakteristik yang mencukupi yang memenuhi kriteria sebagai
sebuah fenomena yang dapat disebut sebagai sebuah Gelombang yang menghasilkan garis perbatasan
kabur.
Kata gelombang kadang dipahami secara intuitif
sebagai suatu yang mengacu kepada transportasi spesial gangguan yang secara
umum tidak disertai oleh sebuah gerakan dari medium yang menempati suatu
ruangan secara keseluruhan. Pada gelombang, energi dari sebuah getaran berpindah jauh dari sumbernya dalam
bentuk sebuah gangguan di sekitar mediumnya (Hall 1990,
hal. 8). Namun, gerakan ini bermasalah untuk sebuah gelombang transversal (misalnya, gelombang pada tali), di mana energi bergerak di kedua arah yang sama, atau
untuk gelombang elektromagnetik / cahaya dalam hampa udara,
dimana konsep medium tidak berlaku dan interaksi dengan suatu target adalah
kunci utama untuk pendeteksian dan penerapan praktis sebuah gelombang. Antara
lain gelombang air pada permukaan air laut; gelombang cahaya dihasilkan oleh Matahari; micriwave digunakan di oven microwave; penyiaran gelombang radio oleh stasiun
radio; dan gelombang suara dihasilkan oleh
penerima gelombang radio, ponsel dan makhluk hidup (sebagai suara), untuk menyebutkan
hanya sedikit fenomena gelombang.
Mungkin itu terlihat
bahwa deskripsi dari gelombang berhubungan dekat ke
asal fisiknya untuk setiap contoh spesifik dari proses terbentuknya gelombang.
Contohnya, akustik dibedakan dari optik dalam gelombang suara terkait ke
mekanik daripada ke perpindahan gelombang elektromagnetik disebabkan oleh getaran.
Konsep-konsep seperti massa,momentum, inertia, atau elastisitas,
oleh karena itu penting dalam menggambarkan akustik (sebagai yang berbeda dari optik) untuk proses
terbentuknya gelombang. Perbedaan dalam pengenalan awal karakteristik gelombang
tertentu terhadap sifat dari medium yang terlibat. Contohnya, dalam kasus udara: vortex,tekanan radiasi, gelombang kejut dan lain lain;
dalam kasus benda padat: gelombang Rayleigh, dispersi;
dan sebagainya.
Sifat-sifat yang
lain, namun, meskipun biasanya digambarkan dalam hal asal, mungkin
disamaratakan untuk semua gelombang. Untuk beberapa alasan, teori gelombang
mewakili cabang fisika tertentu yang prihatin dengan sifat
dari proses terbentuknya gelombang secara bebas dari asal fisik mereka. Contohnya, berdasarkan asalnya secara mekanik dari gelombang akustik,
gangguan yang berpindah dalam ruang waktu bisa ada jika hanya medium yang terlibat bukan kaku tak terbatas
maupun Lentur yang tak terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar