Dalam sistem elektronik digital (komputer digital) mengandung sejumlah besar
elemen-elemen dasar : switching, gerbang dan elemen-elemen memori (flip-flops).
Dalam bagian ini akan dibahas divasi bistable optics yang dapat digunakan untuk
gerbang-gerbang optik dan flip-flops. Sistem bistabil memiliki output dalam dua harga
yang stabil, berapapun input yang diberikan, seperti tampak pada Gb. 6.16. Switching
antara dua harga tersebut diperoleh dengan perubahaan sesaat dari input.
Sistem ini dapat dioperasikan untuk input yang kecil, maka outputnya kecil ;
input besar maka output juga besar. Jika nilai input melebihi nilai kritis (v2), maka
output loncat dari rendah ke tinggi. Jika input diperkecil sehingga melewati nilai kritis
yang lain (v1, dimana v1 < v2), maka output loncat dari tinggi ke rendah. Hubungan ini
disebut dengan kuva histeresis.
Nilai input antara v1 dan v2 ; nilai output bisa rendah atau tinggi bergantung pada
histori dari input. Dalam daerah ini sistem berperilaku seperti sebuah seesaw. Jika
output rendah, input positif yang besar menyebabkan flip output ke tinggi dan jika input
negatif yang besar menyebabkan flops ke output yang rendah (Gambar 6.17).
Berikut ini beberapa contoh pemakaian kurva bistabilitas optik untuk berbagai
divais, seperti gerbang logika AND, penguat sinyal (amplifier) dan optical limiter atau
optical pulse shaper.
1. Gerbang logika AND
Prinsip kerja gerbang logika AND ditunjukkan pada Gb. 7.18, dimana input
berharga 1 jika kedua input juga berga satu, sisanya nol (0).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar