Pages

Ads 468x60px

Selasa, 05 Mei 2015

Sensor Pergeseran Serat Optik

Dalam sensor pergeseran, terdapat dua metode yang menjadi acuan, yaitu sensor interferometer modulasi phase, dan sensor intensitas berdasarkan refleksi. Sensor interferometer modulasi phase membandingkan phase sinyal cahaya dalam fiber optik dengan model berbentuk interferometer. Sedangkan sensor pergeseran berdasarkan refleksi menggunakan minimal dua buah fiber optik yang berperan sebagai input dan juga berperan sebagai receiving output fiber. Bentuk set up sederhana dari sensor pergeseran berdasarkan refleksi dapat dilihat seperti Gambar 2.8.

Gambar 2.8. mendeskripsikan bahwa transmisi sinyal cahaya mula-mula berasal dari serat optik input kemudian keluar menuju cermin datar kemudian mengalami pemantulan. Pantulan sinyal cahaya tersebut sebagian diterima oleh receiver serat optik output untuk diteruskan untuk selanjutnya dideteksi oleh detektor. Deskripsi berdasarkan Gambar 2.8 di atas menunjukkan bahwa intensitas sinyal cahaya yang akan dideteksi oleh detektor apabila ada sinyal cahaya yang diterima oleh receiver serat optik output. Besar kecilnya intensitas sinyal cahaya yang akan diterima oleh receiver serat optik output bergantung pada intensitas mula-mula dan jarak antara permukaan cermin datar dengan serat optik input dan receiver serat optik output. Jika dilakukan variasi antara jarak permukaan cermin dengan serat optik input dan receiver serat optik output dengan skala variasi yang sangat kecil maka akan terlihat variasi nilai intensitas yang dideteksi oleh detektor. Jenis variasi tersebut menjadi dasar dalam pembuatan sensor pergeseran mikro (micro-dispalcement).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates