Pages

Ads 468x60px

Selasa, 10 Maret 2015

Pengaruh dari Radiasi Gama


Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom (nuklir).
Sinar Gamma sering digunakan untuk membunuh organisme yang dikenal dengan istilah irradiation. Sehingga dapat  mengobati tipe kanker tertentu. Serangkaian Sinar Gamma dipancarkan langsung pada sel yang terkena kanker untuk dimusnahkan. Prosedur ini dikenal dengan istilah Gamma-Knife Surgery (pembedahan dengan pisau gamma).
Jika Sinar Gamma mengenai molekul DNA dalam batas tertentu, sel tubuh akan memperbaiki gen yang rusak. Proses perbaikan sel berhasil setelah paparan dosis tinggi dilakukan. Sedangkan untuk paparan dosis rendah proses perbaikannya lambat.Resikonya adalah kerontokan rambut, nausea/mual dan menyebabkan kematian tanpa perawatan medis.
Radiasi gamma mulai giat diteliti selama Perang Dunia II, hingga menghasilkan senjata pemusnah massal, nuklir. Dari ledakan nuklir yang pernah terjadi, sinar gamma merupakan efek yang paling besar yang dihasilkan oleh sebuah ledakan nuklir.
Selanjutnya, sinar gamma mulai digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti; pengobatan kanker melalui radiasi, pelacakan aliran fluida, pencarian sumber-sumber alam, sterilisasi peralatan medis, dan pemetaan geodesi. Semua kegiatan ini memanfaat sifat dari sinar gamma yang memiliki energi sangat tinggi dan daya jangkauan lebih jauh.
Konsekuensinya adalah sangat sulit untuk mengembang sejenis perisai untuk melindungi tubuh dari radiasi tersebut. Seperti sinar-X, sinar gamma juga dapat melalui hampir semua material bahan. Radiasi sinar gamma diukur dalam satuan millirem (mrem). Berdasarkan pengamatan, dilingkungan normal setiap orang sedikitnya terkena paparan radiasi sebanyak 25 mrem.
Paparan radiasi meningkat menjadi 5 ribu mrem yang banyak dirasakan oleh orang-orang yang bekerja dilingkungan radioaktif dengan tingkat perlindangan maksimum. Ambang batas normal dari tingkat paparan radiasi ditetapkan sebesar 10 ribu mrem. Jika melebihi batas ini, maka akan menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kesehatan  seperti yang pernah terjadi pada penderita radiasi akibat bom nuklir yang dijatuhkan di Jepang pada masa Perang Dunia II. Sinar gamma dapat memberikan dampak yang sungguh luar biasa bagi kesehatan, seperti:
·                     Dapat menyebabkan kanker, misalnya kanker kulit dan tulang
·                     Rusaknya jaringan sel tubuh
·                     Mutasi genetik sehingga mempengaruhi generasi yang akan lahir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates